Kesombongan atau takabur yang sering kita kenal dalam bahasa syariat Islam dengan sebutan Al-Kibr yaitu melihat diri sendiri merasa lebih besar atau lebih hebat dari yang lainnya, merasa dirinya lebih sempurna dibandingkan dengan siapapun, dengan memandang orang lain hina, rendahan,dll.
• Sombong adalah penyakit yang sering meng-hinggapi dalam kehidupan manusia, yang benihnya tumbuh tanpa disadari baik pada kehidupan masyarakat tingkat bawah, menengah maupun tingkat tinggi sekalipun bisa terjadi.
• Sepanjang kehidupan manusia masih ada, sifat kesombongan manusia dalam kehidupan tetap ada, dan Allah sebagai Maha Pencipta menginformasikan kepada Rasul Muhammad SAW melalui firman Nya dalam QS.96/6,7 yang artinya “ Ketahuilah,sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena melihat dirinya serba cukup, serba bisa, serba kuasa “ .
• Kesombongan karena materi sangat mudah terlihat, adapun sombong karena ilmu pengetahuan, sombong karena kebaikan, sulit dideteksi, karena seringkali hanya berbentuk benih2 halus dalam batinnya yang terlihat melalui perilakunya mapun dalam ungkapannya.
• Dalam perjalanan kehidupan cenderung menggiring kita menuju kutub ego, dari ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan ( ekstrim suka) dan kebencian (ekstrim tidak suka), dan inilah akar dari segala permasalahan. Adapun untuk berjuang melawan kesombongan adalah hal yang tidak mudah untuk dilaksanakan,harus berjuang dengan sungguh2 menuju kepada kesadaran manusia sejati.
• Beberapa hal yang dapat mempengaruhi perilaku manusia menjadi sombong diantaranya :
Berilmu tinggi atau berpendidikan tinggi, merasa keturunan bangsawan, merasa anak pejabat, merasa paling cantik atau paling tampan, merasa paling kaya, merasa paling kuat dan paling berkuasa, karena merasa banyak teman, banyak pengikut dll.
Saudaraku yang beriman kepada Allah, hindarilah dan jauhkanlah dari sifat sombong dalam menjalani kehidupan dimuka bumi ini, insya Allah selamat dunia dan akhirat.
Insan Mulia Sejahtera
